Kamis, 15 Oktober 2009

quisoner

Quisioner SPONTANITAS
HaL pertama yang mungkin kawan rasakan ketika mendapat quisioner ini adalah bingung. Mungkin kawan bertanya dalam hati,”buat apa sich quisioner ini?”. Tidak sedikit orang memberikan jawaban sekenanya ketika dimintai pendapat melalui quisioner. Wajar lho, karena salah satu fungsi quisioner ini adalah mengkolektifkan pendapat kawan sebagai sample perwakilan dari suara kawan yang lainya.
Pendapat yang kawan berikan akan menjadi bukti peran kawan, bahwa kawan memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi perubahan sekitar. Satu hal yang membedakan kawan dengan manusia lainya adalah status kawan, mahasiswa cenderung berfikir dinamis dan kritis. Dengan begitu, diharapkan kawan dapat memberikan pendapat maksimal sebagai bukti status kawan.
Sampai saat ini, lebih dari satu tahun kita bersama menuntut ilmu di UIN SGD BDG. Sudah pasti, walau hanya sesekali kita memakai fasilitas toilet khususnya di gedung Z. Pendapat kawan berkaitan dengan :
1. Bagaimana dengan KEBERSIHAN ( aroma, kondisi air dan lingkungan ) toilet?
2. Apa penyebab kondisi toilet seperti itu ?
3. Dampak ( positif/negatif ) bila keadaan toilet seperti itu ?
4. Peran minimal yang bisa kita lakukan ?


Quisioner SPONTANITAS
HaL pertama yang mungkin kawan rasakan ketika mendapat quisioner ini adalah bingung. Mungkin kawan bertanya dalam hati,”buat apa sich quisioner ini?”. Tidak sedikit orang memberikan jawaban sekenanya ketika dimintai pendapat melalui quisioner. Wajar lho, karena salah satu fungsi quisioner ini adalah mengkolektifkan pendapat kawan sebagai sample perwakilan dari suara kawan yang lainya…
Pendapat yang kawan berikan akan menjadi bukti peran kawan, bahwa kawan memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi perubahan sekitar. Satu hal yang membedakan kawan dengan manusia lainya adalah status kawan, mahasiswa cenderung berfikir dinamis dan kritis. Dengan begitu, diharapkan kawan dapat memberikan pendapat maksimal sebagai bukti status kawan.
Sampai saat ini, lebih dari satu tahun kita bersama menuntut ilmu di UIN SGD BDG. Sudah pasti, walau hanya sesekali kita memakai fasilitas toilet khususnya di gedung Z. Pendapat kawan berkaitan dengan :
1. Bagaimana dengan KEBERSIHAN ( aroma, kondisi air dan lingkungan ) toilet?
2. Apa penyebab kondisi toilet seperti itu ?
3. Dampak ( positif/negatif ) bila keadaan toilet seperti itu ?
4. Peran minimal yang bisa kita lakukan ?

Pengertian Antropologi

Pengertian Antropologi

Posted April 28th, 2008 by chaviozka
• Antropologi
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya
Antropologi berasal dari kata Yunani ? (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
Antropologi memiliki dua sisi holistik dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap dimensi kemanusiannya. Arus utama inilah yang secara tradisional memisahkan antropologi dari disiplin ilmu kemanusiaan lainnya yang menekankan pada perbandingan/ perbedaan budaya antar manusia. Walaupun begitu sisi ini banyak diperdebatkan dan menjadi kontroversi sehingga metode antropologi sekarang seringkali dilakukan pada pemusatan penelitan pada pendudukyang merupakan masyarakat tunggal.
Para ahli mendefinisikan antropologi sebagai berikut:
William A. Haviland
Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia. David Hunter Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.
Koentjaraningrat
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Dari definisi tersebut, dapat disusun pengertian sederhana antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda.
Sejarah
Seperti halnya Sosiologi, Antropologi sebagai sebuah ilmu juga mengalami tahapan-tahapan dalam perkembangannya.
Koentjaraninggrat menyusun perkembangan ilmu Antropologi menjadi empat fase sebagai berikut:
Fase Pertama (Sebelum tahun 1800-an)
Manusia dan kebudayaannya, sebagai bahan kajian Antropologi.Sekitar abad ke-15-16, bangsa-bangsa di Eropa mulai berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia. Mulai dari Afrika, Amerika, Asia, hingga ke Australia. Dalam penjelajahannya mereka banyak menemukan hal-hal baru. Mereka juga banyak menjumpai suku-suku yang asing bagi mereka. Kisah-kisah petualangan dan penemuan mereka kemudian mereka catat di buku harian ataupun jurnal perjalanan. Mereka mencatat segala sesuatu yang berhubungan dengan suku-suku asing tersebut. Mulai dari ciri-ciri fisik, kebudayaan, susunan masyarakat, atau bahasa dari suku tersebut. Bahan-bahan yang berisi tentang deskripsi suku asing tersebut kemudian dikenal dengan bahan etnogragfi atau deskripsi tentang bangsa-bangsa.
Bahan etnografi itu menarik perhatian pelajar-pelajar di Eropa. Kemudian, pada permulaan abad ke-19 perhatian bangsa Eropa terhadap bahan-bahan etnografi suku luar Eropa dari sudut pandang ilmiah, menjadi sangat besar. Karena itu, timbul usaha-usaha untuk mengintegrasikan seluruh himpunan bahan etnografi.
Fase Kedua (tahun 1800-an)
Pada fase ini, bahan-bahan etnografi tersebut telah disusun menjadi karangan-karangan berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat pada saat itu. masyarakat dan kebudayaan berevolusi secara perlahan-lahan dan dalam jangka waktu yang lama. Mereka menganggap bangsa-bangsa selain Eropa sebagai bangsa-bangsa primitif yang tertinggal, dan menganggap Eropa sebagai bangsa yang tinggi kebudayaannya
Pada fase ini, Antopologi bertujuan akademis, mereka mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk memperoleh pemahaman tentang tingkat-tingkat sejarah penyebaran kebudayaan manusia.
Fase keempat (Sesudah Kira-Kira 1930)
Dalam fase ini ilmu antropologi mengalami masa perkembangan yang paling luas, baik mengenai bertambahnya bahan pengetahuan yang jauh lebih teliti, maupun mengenai ketajaman dari metode-metode ilmiahnya. Kecuali itu kita lihat adanya dua perubahan di dunia :
1) Timbulnya antipati terhadap kolonialisme sesudah Perang Dunia II
2) Cepat hilangnya bangsa-bangsa primitiaf (dalam arti bangsa-bangsa asli dan terpencil dari pengaruh kebudayaan Eropa-Amerika) yang sekitar tahun 1930 mulai hilang, dan sesudah Perang Dunia II memang hamper tak ada lagi di muka bumi ini.
Tujuannya Ilmu Antropologi dalam fase perkembangannya yang keempat ini dapat dibagi dua, yaitu tujuan akademikal, dan tujuan praktisnya. Tujuan akademikalnya adalah : mencapai pengertian tentang makhluk manusiapada umumnya dengan mempelajari anekawarna bentuk fisiknya, masyarakat, serta kebudayaannya, dan tujuan praktisnya adalah : mempelajari manusia dalam anekawarna masyarakat suku-bangsa guna membangun masyarakat suku-bangsa itu.
2. ANTROPOLOGI MASA KINI
Pebedaan-Perbedaan di Berbagai Pusat Ilmiah. Uraian mengenai keempat fase perkembangan ilmu antropologi di atas tadi adalah perlu untuk suatu pengertian tentang tujuan dan ruang-lingkupnya.
Di Amerika Serikat ilmu antropologi telah memakai dan mengintegrasikan seluruh warisan bahan dan metode dari ilmu antropologi dalam fasenya yang pertama, kedua, ketiga, ditambah dengan berbagai spesialisasi.
Di Inggris serta negara-negara yang ada di bawah pengaruhnya, seperti Australia, Ilmu antropologi dalam fase perkembangannya yang ketiga masih dilakukan,tetapi dengan hilangnya daerah-daerah jajahan Inggris.
Di Eropa Tengah seperti Jerman, Austria dan swiss, hingga hanya kira-kira 15 tahun yang lalu ilmu antropologi di sana masih bertujuan mempelajari bangsa-bangsa di luar Eropa untuk mencapai pengertian tentang sejarah.
Di Eropa Utara, di negara-negara Skandinavia, ilmu antropologi untuk sebagian bersifat akademikal seperti di Jerman dan Austria.
Di Uni Soviet perkembangan ilmu antropologi tidak banyak dikenal di pusat-pusat ilmiah lain di dunia, karena Uni Soviet hingga kira-kira sekitar tahun 1960 memang seolah-olah mengisolasikan diri dari dunia lainnya.
Ethography berarti “ pelukisan tentang bangsa-bangsa”dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa.
Ethnology, yang berarti “ilmu bangsa-bangsa adalah juga suatu istilah yang telah lama dipakai sejak permulaan masa terjadinya antropologi.
Volkerkunde (volkenkunde) berarti”ilmu bangsa-bangsa.
Kulturkunde berarti”ilmu kebudayaan”,
Anthropologi berarti”ilmu tentang manusia dan adalah suatu istilah yang sangat tua.
Cultural anthropology akhir-akhir ini terutama dipakai di Amerika, tetapi kemudian juga di negara-negara lain sebagai istilah untuk menyebut bagian dari ilmu antropologi.



3. ILMU-ILMU BAGIAN DARI ANTROPOLOGI
Lima masalah penelitian khusus, yaitu :
1. masalah sejarah asal dan perkembangan manusia (atau evolusinya) secara biologi;
2. masalah sejarah terjadinya anekawarna makhluk manusia, dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya;
3. masalah sejarah asal, perkembangan, dan penyebaran, anekawarna bahasa yang diucapkan manusia di seluruh dunia;
4. masalah perkembangan, penyebaran, dan terjadinya anekawarna kebudayaan manusia di seluruh dunia;
5. masalah mengenai azaz-azaz dari kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat dari semua suku bangsa yang tersebar di seluruh muka bumi masa kini.
Ilmu Antrpologi mengenal juga ilmu-ilmu bagian, yaitu :
1. Paleo-antrpologi adalah ilmu bagian yang meneliti soal asal-usul atau soal terjadinya dan evolusi makhluk manusia.
2. Antropologi fisik dalam arti khusus adalah bagian dari ilmu antropologi yang mencoba mencapai suatu pengertian tentang sejarah terjadinya anekawarna makhluk manusia.
3. Etnolinguistik atau antrpologi linguistik adalah suatu ilmu bagian yang pada asal mulanya bersangkutan dengan ilmu antrpologi.
4. Prehistori mempelajari sejarah perkembangan dan penyebaran semua kebudayaan manusia di bumi dalam zaman sebelum manusia mengenal huruf.
5. Etnologi adalah ilmu bagian yang mencoba mencapai pengertian mengenai azaz-azaz manusia, dengan mempelajari kebudayaan-kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dari sebanyak mungkin suku-bangsa yang tersebar di seluruh muka bumi.
4. HUBUNGAN ANTARA ANTROPOLOGI-SOSIAL DAN SOSIOLOGI.
Tinjauan lebih khusus, akan tampak beberapa perbedaan juga, yaitu :
1.Kedua ilmu itu masing-masing mempunyai asal-usul dan sejarah perkembangan yang berbeda.
2.Asal mula sejarah yang berbeda menyebabkan adanya suatu perbedaan pengkhususan kepada pokok dan bahan penelitian dari kedua ilmi itu;
3.asal mula dan sejarah yang berbeda juga telah menyebabkan berkembangnya beberapa metode dan masalah yang khusus dari kedua ilmu masing-masing.
Kesimpulan ialah bahwa kalau akhir-akhir ini perbedaan antara antropologi dan sosiologi tidak dapat ditentukan lagi oleh perbedaan antara masyarakat suku-suku bangsa di luar lingkungan Ero-Amerika dengan masyarakat bangsa-bangsa Ero-Amerika, kemudian kalau perbedaan itu juga tidak dapat ditentukan oleh perbedaan antara masyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan, maka perbedaan yang lebih nyata harus dicari dalam hal metode-metode ilmiah yang berlainan yang dipakai oleh kedua ilmu itu.


5. HUBUNGAN ANTARA ANTROPOLOGI DAN ILMU-ILMU LAIN
Ilmu-ilmu lain itu yang terpenting diantaranya adalah:
1. Ilmu geologi
2. Ilmu paleontologi
3. Ilmu anatomi
4. Ilmu kesehatan
5. Ilmu psikiatri
6. Ilmu linguistic
7. Ilmu arkeologi
8. Ilmu sejarah
9. Ilmu goegrafi
10. Ilmu ekonomi
11. Ilmu ukum adapt
12. Ilmu administrasi
13. Ilmu politik
Hubungan Antara Ilmu Geologi dan Antropologi. Bantuan ilmu geologi yang mempelajari ciri-ciri lapisan bumi serta perubahan-perubahannya.
Hubungan Antara Ilmu Paleontologi dan Antropologi. Bantuan dari paleontologi sebagai ilmu yang meneliti fosil makhluk-makhluk dari kala-kala dahulu untuk membuat suatu rekontruksi.

Definisi/Pengertian Antropologi, Objek, Tujuan, Dan Cabang Ilmu Antropologi
Antropologiadalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropologi adalah istilah kata bahasa Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia dan logos memiliki arti cerita atau kata.
OBJEK DARI ANTROPOLOGI ADALAH MANUSIA DI DALAM MASYARAKAT SUKU BANGSA, KEBUDAYAAN DAN PRILAKUNYA. ILMU PENGETAHUAN ANTROPOLOGI MEMILIKI TUJUAN UNTUK MEMPELAJARI MANUSIA DALAM BERMASYARAKAT SUKU BANGSA, BERPERILAKU DAN BERKEBUDAYAAN UNTUK MEMBANGUN MASYARAKAT ITU SENDIRI.
MACAM-MACAM JENIS CABANG DISIPLIN ILMU ANAK TURUNAN ANTROPOLOGI:
A. ANTROPOLOGI FISIK
1. PALEOANTROLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI ASAL USUL MANUSIA DAN EVOLUSI MANUSIA DENGAN MENELITI FOSIL-FOSIL.
2. SOMATOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI KEBERAGAMAN RAS MANUSIA DENGNA MENGAMATI CIRI-CIRI FISIK.
B. ANTROPOLOGI BUDAYA
1. PREHISTORI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI SEJARAH PENYEBARAN DAN PERKEMBANGAN BUDAYA MANUSIA MENGENAL TULISAN.
2. Etnolinguistik antrologi adalah ilmu yang mempelajari suku-suku bangsa yang ada di dunia / bumi.
3. Etnologi adalah ilmu yang mempelajari asas kebudayaan manusia di dalam kehidupan masyarakat suku bangsa di seluruh dunia.
4. Etnopsikologi adalah ilmu yang mempelajari kepribadian bangsa serta peranan individu pada bangsa dalam proses perubahan adat istiadat dan nilai universal dengan berpegang pada konsep psikologi.
Di samping itu ada pula cabang ilmu antropologi terapan dan antropologi spesialisasi. Antropology spesialisasi contohnya seperti antropologi politik, antropologi kesehatan, antropologi ekonomi, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sosiolog Komunikasi

SOSIOLOGI KOMUNIKASI
September 2009
1. Pengertian Sosiologi :
a. Asal Kata : Sofie, bercocok tanam, yang berkembang menjadi “socios” dalam bahasa latin yang berarti teman atau kawan.
b. Menurut Para Ahli :
 Hasan Sadili : Ilmu Masyarakat atau ilmu kemasyarakatan yang mempelajari manusia sebagai anggota atau masyarakat.
 Fausek dan Waren ( Soekanto, 2003:19 ) : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia, kelompok, dan masyarakat.
2. Pengertian Komunikasi
a. Asal Kata : Cominication, comunicatio, comunis yang berarti sama makna
b. Menurut Para Ahli :
 Garbner ( 1967 ) : Komunikasi sebagai sosial interaksi melalui pesan.
 Onong ( 292 ) : Komunikasi adalah Proses penyampaian pikiran, perasaan oleh seorang kepada orang lain.
3. Sosiologo Komunikasi
Menurut Soejono Soekanto ( 1992:421 ) Sosiologi Komunikasi merupakan kehususan sosiologi dalam mempelajari interaksi sosial yaitu suatu hubungan atau komunikasi yang menimbulkan proses saling mempengaruhi antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok.
Dalam komunikasi harus ada persiapan agar proses komunikasi berjalan lancar. Ketika pesan berakhir dan muncul informasi baru maka hukum feed back berlaku, komunikator dan komunikan akan berganti peran.

RANAH SOSIOLOGI KOMUNIKASI
1. Materil
a. Individu
b. Kelompok
c. Masyarakat
d. Dunia
2. Objek
Proses sosiologi dan komunikasi
a. Telematika ( Teknologi Komunikasi )
b. Efek Media ( isi media )
c. Perubahan Sosial
d. Masalah Sosial
e. Aspek Hukum dan Bisnis Hukum

PENGARUH MEDIA MASA
9 September 2009
Media massa adalah alat atau media yang digunakan dalam komunikasi massa.
A. Ciri-ciri Komunikasi massa :
1. Komunikator melembaga : Mewakili lembaga media massa ( Komunikator bertanggung jawab pada lembaga )
2. Pesan bersifat umum : Pesan disebarkan kesemua orang ( tidak tertuju pada satu orang )
3. Komunikan Heterogen : Bermacam macam latar belakang
4. Menimbulkan keserempakan : Semua komunikan dalam waktu yang sama mendapat pesan yang sama.
5. Objek tertunda
B. Media massa berdasarkan kekuatan mempengaruhi :
1. Surat Kabar
2. Radio
3. TV
4. Film
C. Efek Media Massa
1. Terencana
 Cepat
• Propaganda ( bersifat kognitif ),lebih terencana sebagai alat/teknik yang menghasilkan agenda setting.
• Respon Individu ( Hanya mengetahui )
• News Learning ( mengetahui info,kognisi )
• Kampanye ( cara )
• Framming ( Membingkai Paradigma )
• Agenda Setting ( Apa yang dianggap penting oleh khalayak, penting pula bagi media )
 Lambat
• Difusi Pembangunan
• Difusi Pemberitaan
• Difusi Inovasi
• Difusi Pengetahuan
2. Tak Terencana
 Cepat
• Reaksi Individu
• Reaksi Kelompok
• Kekerasan Media
 Lambat
• Kontrol Sosial
• Sosialization
• Event Of Come
• Konsep Realitas
• Penghambatan Budaya
Dalam menerima informasi, berlaku hukum ambivalensi ( Pengaruh positif dan negatif yang diterima subjek pada saat yang bersamaan ).
Tahapan Pengaruh Media Respon
a. Kognisi ( Pemberitahuan )
b. Afeksi ( Perasaan )
c. Konasi ( Cenderung Bertindak )
d. Behavior ( Tindakan )


PERUBAHAN SOSIAL dan KEBUDAYAAN
30 September 2009

Perubahan sosial adalah proses sosial yang dijalani oleh masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem sosial, semua tingkatan kehidupan masyarakat meninggalkan pola kehidupan, budaya dan sistem sosial lama kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola kehidupan, budaya dan sistem sosial baru.
ASPEK PERUBAHAN SOSIAL
a. Pola Pikir Masyarakat
b. Perubahan Prilaku ( Perubahan Sistem Sosial )
c. Perubahan Budaya Materi ( Perubahan artefak budaya untuk digunakan oleh masyarakat )
TAHAPAN TRANSISI PERUBAHAN BUDAYA MATERI
a. Primitif ( hidup secara trialis dan nomaden disesuaikan dengan alam )
b. Agro Cultural ( bercocok tanam, nomaden masih tetap digunakan )
c. Fase Tradisional ( Menjalani hidup dengan menetap )
d. Fase Transisi ( Kehidupan desa sudah maju, meskipun ada beberapa yang masih terisolir )
e. Fase Modern ( Peningkatan kualitas perubahan sosial, kehidupan masyarakat sudah metropolitan )
f. Fase Post Modern (Masyarakat modern secara finansial, pengetahuan relasi dan fase modern sudah terlampaui ).

BUDAYA MASSA
07 Oktober 2009

Blumer ( 1939 ) dan MC Quail ( 2004:14 )ada empat komponen dalam sosiologis yang mengandung arti massa.
1. Anngota masyarakat adalah orang dari posisi kelas sosial yang berbeda :
• Jenis Pekerjaan
• Budaya yang Bermacam-macam
• Tingkat Kekayaan yang Bermacam-macam
• Berasal dari Segala Lapisan
2. Massa terdiri dari individu-individu yang anonim
3. Biasanya secara fisik anggota masyarakat berpisah satu sama lain dan hanya terdapat sedikit interaksi atau penukaran pengalaman antar anggota massa tersebut.
4. Keorganisasian dari massa bersifat longgar dan tidak mampu untuk bertindak bersama atau secara kesatuan seperti hanya kerumunan.
Secara umum pengertian massa ditandai dengan :
a. Kurang memiliki kesadaran diri.
b. Kurang memiliki identitas diri
c. Tidak mampu bergerak serentak dan terorganisir untuk mencapai satu tujuan
d. Komposisinya selalu berubah
e. Tidak bertindak dengan dirinya sendiri tapi dikoordinir.
f. Biasanya berprilaku sama sesuai dengan yang mengkoordinir.
Budaya Massa dibentuk oleh :
a. Tuntutan Industri
b. Budaya massa cenderung “latah” menyerap atau meniru yang sedang naik “daun”.
Budaya massa dipengaruhi atau dibangun oleh :
a. Kesenangan
b. Menghancurkan budaya tradisional
c. Menimbulkan permasalahn ekonomi
d. Menetes dari atas.


IDENTIFIKASI MASALH MASALH KOMUNIKASI
14 Oktober 2009

Kelemahan Pada Arus Komunikasi
1. Arus Kebebasan
• Bebas dalam prakteknya menguntungkan merekayang mempunyai peralatan komunikasi yang lengkap.
• Di dunia internasional, negara yang kuat dan ditunjang dengan alat komunikasi yang canggih menguasai data informasi.
2. Arus Searah
• Arus informasi yang datang bersifat satu arah dari atas kebawah.
• Dari negara yang maju kenegara yang ada dibawahnya.
3. Arus biasanya vertikal bukan horizontal
• Yang paling baik biasanya timbul tukar menukar.
• Mengingat satu arah maka untuk terjadi adalah vertikal dari atas ke bawah.
4. Penguasaan pesan
• Timbulnya komersialisme dalam penguasaan pesan
Dominasi Dalam Isi Pesan
1. Distorsi Isi
Disebabkan oleh :
• Perekayasaan isi pesan.
• Kerja sama Penyesatan Pesan
2. Kebudayaan Asing
Mengingat informasi dikuasai oleh pemilik modal yang

jenis lead fiuture dan contoh

Nama : Burhan
JUur/Kls/Smt : Jurnalistik/A/III
NIM : 208400801

Langkah Miyabi Tersendat
Semua Ormas Keagamaan menolak rencana kedatangan aktris Asia Maria Ozawa Miyabi. Pada saat yang sama, di Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung, sejumlah mahasiswa yang membaca berita tersebut juga mengekspresikan penolakan yang sama dengan menceritakan sepak terjang Miyabi yang dianggap menurunkan moral bangsa.( Lead Analogi )

Mimpi Seorang Piatu
Saat bara debu tersapu angin sepoi. Jiwanya melayang menembus batas rasio. Terlihat pusaran angin kecil saling bekejaran. Saling bergumul, membentuk pusaran yang lebih besar. Begitu kuat pusaran itu, hingga apa yang ada dihadapannya menjadi gelap. Tidur. Tak berapa lama kemudian, Bapak guru sudah ada dihadapanya dan siswa lain sedang tertawa terbahak. ( Picture lead )

Langkah Miyabi Tersendat
Maria Ozawa Miyabi, parasnya begitu bersinar, mengalahkan bulan purnama. Sorot matanya teduh, bak seorang bayi tanpa dosa. Tapi statusnya sebagai ratu film porno membuat kakinya tak dapat menapak di Indonesia. ( Lead Deskripsi )

Bom Bersumbu Sorban
Karena nila setitik rusak susu sebelanga, tampaknya pepatah itulah yang paling cocok dengan keadaan Islam saat ini. Kegiatan terorisme di Indonesia saat ini, membuat citra islam menjadi tercemar. Mereka yang mengatas namakan jihad tentu tidak dapat dibenarkan. ( Epigram Lead )