Minggu, 14 Juni 2009

Pendidikan politik perlu dipertanyakan

Ditengah gejolak politik saat ini,masih saja para calon presiden yang kebetulan mereka adalah mantan presiden atau wakil presiden sebelum peeriode 2009-2014 saling mengklaim kemajuan Indonesia yang memangtidak seberapa ini berkat usaha mereka. mereka saling menjatuhkan, saling mengambil simpati rakyak.Mulai menebar janji-janji yang tidak realistis.seolah tidak sadar bahwa apa yang mereka pertontonkan akan menjadi pendidikan politik bagi rakyat Indonesia.

Jika calon presidenya saja menunjukan hal yang saya anggap tidak mendidik, bagaimana dengan mainset yang terbentuk oleh rakyat. Akankan Indonesia maju di masa kepemimpinan mereka?

adakah sosok pemimpin yang ideal bagi rakyat indonesia?
pemimpin yang menjunjung nilai-nilai "pancasila",yang sadar bahwa kepentingan rakyat bisa diutamakan.

Tidak ada komentar: